Food Innovator

Seorang Food Innovator atau Inovator pangan bertugas menggunakan keterampilan kreatif mereka untuk menghasilkan menu atau formula makanan baru yang menarik, sehat, dan memiliki nilai kebaruan.

Food Innovator berbeda dengan koki pada umumnya. Tujuan Food Innovator tidak semata menghasilkan produk boga yang memiliki cita rasa luar biasa, namun juga harus peka terhadap tren makanan kekinian tanpa meninggalkan pengetahuan mengenai sejarah makanan yang ada.

Food Innovator harus bekerja mengkombinasikan keahlian mereka baik di bidang produksi main course, pastry, bakery, maupun beverages production untuk menghasilkan karya baru yang dikemas dalam bentuk unik yang memiliki ciri khas berupa nilai lebih ekonomi; nilai lebih kesehatan; nilai lebih kebudayaaan; dan atau nilai lebih kemudahan produksi.

Profesi Food Innovator meliputi formulator menu makanan baru bagi hotel dan resto, Food RnD, Konsultan menu, Pengembang produk makanan bagi perusahaan makanan, Pengembang menu ekonomis bagi UMKM.

 

 

Food Stylist

Seorang Food stylist atau penata hidangan diatas plate menggunakan keterampilan kreatif mereka untuk menghasilkan tampilan makanan yang menarik secara visual (video dan gambar). Food stylist menitik beratkan pada people skill diantaranya komunikasi, negosiasi, persuasi team dan time management.

Food stylist berbeda dengan koki, food styling memerlukan passion, focus, negosiasi, kesabaran, keahlian dan kepekaan artistic yang tinggi terhadap makanan. Food stylist bekerja dengan tujuan menghasilkan bentuk dan keindahan suatu makanan agar dapat memikat mata. Koki bekerja dengan tujuan meghasilkan makanan yang memiliki citarasa yang luar biasa.

Food stylist harus bekerja dan berkolaborasi dengan berbagai profesi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan standar tinggi, konsisten dan zero complain serta merubah buyer menjadi customer. Profesi food stylist meliputi food fotografer, in house food stylist (café dan resto), industry food styling, pembuatan food iklan daring (e commerce/ online food styling/ food blogging)

Seorang food stylist mampu menata makanan hingga memikat mata dan menimbulkan gairah untuk menikmati. Mampu mengatur dan menentukan media hidang, pencahayaan dan background sampai sudut foto agar menghasilkan gambar yang rapi dan menarik. Food stylis harus mampu menemukan formula dan cara serta treatmen agar makanan tetap konsisten (segar) dan menggiurkan, stabil serta awet selama sesi photo-shoot atau video shoot.

Indikator kesuksesan food stylist dapat dilihat saat hasil kreasinya dapat membangkitkan selera makan seseorang.

 

 

Food Enterpreuner

Food Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dibidang kuliner,  dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Jadi seorang food entrepreneur harus memiliki kemampuan untuk berfikir kreatif serta imajinatif ketika ada sebuah peluang usaha dan bisnis baru.
Seorang food  entrepreneur harus dapat memberdayakan dirinya untuk kebaikan sekitarnya, bukan orang yang memanfaatkan sekitarnya untuk kepentingan dirinya.

Kelebihan Menjadi seorang entrepreneur yaitu :

  1. Memiliki Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
  2. Memiliki Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
  3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
  4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
  5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.
  6. Dapat melakukan apa yang disukai dan dapat memanfaatkan hasilnya untuk kabaikan

Pekerjaan food enterpreuner sangat bervariasi food enterpreuner bakery, pastry dan berbagai macam produk kuliner

 

 

 

Supervisor

Seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana ia mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya.

Penyelia sering disebut dengan one who supervises or has charge and direction of: seseorang yang menyelia atau yang mempunyai wewenang untuk memberi arahan; atau bisa juga berarti, a program that controls the execution of other

programs: suatu tatacara yang mengendalikan pelaksanaan tatacara lainnya

Supervisor/ penyelia bagian pengolahan makanan bertugas menengahi antara owner sebagai perancang kebijakan dan para pegawai pelaksana langkah-langkah dilapangan.  Dari nilai guna tersebut penyelia bagian pengolahan makanan memiliki kewajiban melakukan penilaian terhadap para kru kitchen.

Penyelia lebih dari pelaksana namun dibawah perancang atau ownerProfesi penyelia pengolahan makanan meliputi co

mis cook, chef de cuisine, chef de partie, sous chef.

 

 

Food writer

Food writer merupakan profesi dimana seorang mengulas makanan direstoran atau tempat tertentu dan dituangkan dalam sebuah tulisan.

Food writer adalah seseorang yang bertugas menggali pengetahuan dan perasaan serta menganalisa suatu oject, dalam profesi food writer objek yang digali dan dianalisa adalah makanan atau seputar kegiatan kuliner.

Food writer adalah menuangkan bentuk pikir bagi pembaca tertentu dan waktu tertentu.  Food writer memiliki ruang lingkup yang dibatasi oleh tema dan kegiatan seputar kuliner.

Profesi food writer meliputi R&D kuliner tabloid, redaktur tabloid kuliner, food blogger, panelis terlatih dan mahir.

Food writer tidak hanya mengulas seputar restoran dengan mencicip menu khasnya, namun juga dituntut untuk mengembangkan resep, menulis tentang industry makanan, dan menciptakan menu baru

 

 

Cruise line chef

Cruise line chef adalah seorang  juru masak yang bekerja di dalam kitchen atau restoran kapal pesiar dan kapal samudra,

Profesi cruise line chef sangat berbeda dengan chef yang ada di daratan pada umumnya, cruise line chef harus dapat menghandle segala macam kebutuhan logistic selama berlayar dan memperhitungkan kebutuhan untuk semua isi / awak kapal dan penumpang selama perjalanan.

Selain skill attitude, perform dan kecerdasan cruise line chef juga harus tangguh dan memiliki skill yang handal, disiplin waktu. Hal tersebut karena tuntutan dari peraturan yang sangat ketat untuk menjadi seorang cruise line chef,

Yang paling menarik dari cruise line chef selain dari gaji yang sangat tinggi, seorang cruise line chef harus memiliki keahlian dalam bidang engineering. Cruise line chef juga dituntut untuk menciptakan masakan yang menarik, istimewa sama seperti chef di restoran pada umumnya, namun tidak di perbolehkan seorang cruise line chef menimbulkan kegaduhan di area kitchen ketika sedang melakukan proses pengolahan.  Oleh karena itu cruise line chef memiliki wawasan tentang membaca simbol, bahasa asing dan bahasa engineering lain.




Food Handler

 

 

 

Orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai penyajian. Profesi ini dibekali keahlian dalam Program dan Prosedur Keamanan Pangan, Praktek Penanganan Pangan Yang Aman, Kebersihan Diri dan Lingkungan dalam Pengelolaan Jasa Usaha Makanan Berdasarkan Prinsip Hygiene Sanitasi. Food handler sangat berperan dalam mengawasi proses produksi pangan dan mencegah/meminimalisir sumber cross- contamination dan fasilitator dari cross-contamination. Kebersihan sangat penting dalam keamanan pangan terutama terkait dengan kebersihan tangan, karena itu  food handler dapat mencemari makanan




Kitchen consultant

 

 

 

Kitchen consultant adalah seorang yang artistic yang menawarkan saran ahli dan membuat rekomendasi kepada perorangan atau perusahaan kuliner baik interior, menu, bentuk promosidan meningkatkan image social di mata public. Kitchen konsultan mendisain dan menata serta membuat konsep sebuah bisnis kuliner, meseleksi karyawan, sampling and test food. Seorang kitchen konsultan juga dituntut untuk menciptakan terobosan, inovasi dan peningkatan income




Culinary lecturer




Adalah profesi yang membutuhkan keahlian khusus dibidang kuliner, baik penguasaan materi, persiapan, transfer ilmu dan manajemen SDM. Selain itu sebagai pengelola KBM, sebagai moderator, fasilitator, sebagai penunjuk arah siswa agar mencapai tujuan pembelajaran baik di kelas secara teori maupun praktikum di laboratorium.